Praggnanandhaa Memimpin Setelah Tiga Kemenangan Beruntun, Arjun Alami Kekalahan Menyakitkan
GM Praggnanandhaa Rameshbabu menjadi satu-satunya pemimpin di Tata Steel Chess Masters 2025 dengan skor 3.5/4, setelah dengan mulus mengalahkan GM Leon Luke Mendonca untuk mencatat kemenangan ketiganya secara beruntun.
Di pertandingan lain, GM Pentala Harikrishna mencuri perhatian dengan permainan spektakuler, mengorbankan dua kudanya untuk menaklukkan GM Max Warmerdam, sementara GM Vladimir Fedoseev memanfaatkan kesempatan untuk menjebak GM Arjun Erigaisi dalam situasi sulit, menggagalkan upaya Arjun untuk meraih kemenangan pertamanya di kategori Masters.
Juara Dunia Gukesh Dommaraju harus berjuang keras selama enam jam dan 70 langkah untuk memaksakan hasil remis melawan GM Alexey Sarana.
Di Tata Steel Chess Challengers, IM Lu Miaoyi yang berusia 14 tahun, GM Erwin l'Ami, dan GM Thai Dai Van Nguyen mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen setelah bermain remis di babak keempat. Hari itu juga menjadi momen gemilang bagi para pecatur wanita India. IM Divya Deshmukh berhasil mengalahkan GM Ediz Gurel, sementara GM Vaishali Rameshbabu menunjukkan kombinasi indah untuk mengalahkan GM Nodirbek Yakubboev.
Babak kelima dijadwalkan pada hari Rabu, 22 Januari mulai pukul 20:00 WIB.
- Masters: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Praggnanandhaa, Kutukan Arjun Berlanjut
- Challengers: Dua Kemenangan Lagi Untuk India
Masters: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Praggnanandhaa, Kutukan Arjun Berlanjut
Tata Steel Chess Masters: Hasil Babak 4
Setelah empat babak, Tata Steel Chess Masters akhirnya memiliki pemimpin tunggal.
Tata Steel Chess Masters: Klasemen Setelah Babak 4
Harikrishna 1-0 Warmerdam
Momen luar biasa terjadi saat Harikrishna mengorbankan dua kudanya melawan Warmerdam, menjadikannya salah satu kandidat kuat untuk Game of the Day kami.
Meski Warmerdam sempat memiliki peluang untuk bertahan, Harikrishna memastikan kemenangannya dengan brilian. GM Rafael Leitao telah menganalisis permainan ini secara mendetail.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Harikrishna berbagi pengalamannya bekerja bersama Tim Gukesh selama persiapan Kejuaraan Dunia. "Ini adalah pengalaman yang sangat menarik dan menjadi pelajaran berharga untuk memahami berbagai sudut pandang dari anggota tim. Saya sangat menikmati prosesnya!"
Kemenangan ini membawa Harikrishna ke posisi 2.5/4, hanya terpaut satu poin di belakang pemimpin klasemen, Praggnanandhaa.
Praggnanandhaa 1-0 Mendonca
Praggnanandhaa telah mencatat tiga kemenangan di Tata Steel Chess Masters tahun ini, sementara lawannya, Mendonca, mengalami nasib sebaliknya dengan tiga kekalahan. Pertemuan mereka di babak ini menggambarkan perjalanan kedua pemain. Bermain dengan buah Hitam dalam pembukaan Ruy Lopez, Mendonca segera berada dalam posisi sulit.
Langkah 24...Kh5? (seharusnya 24...Kd5 yang masih menyimpan peluang) membuat posisinya semakin sulit. Praggnanandhaa dengan cepat memanfaatkan situasi, merebut pion, dan menyelesaikan permainan dengan energik untuk meraih kemenangan penuh.
Kemenangan ini membawa Praggnanandhaa naik ke peringkat delapan dunia, melewati GM Wei Yi.
Namun, peningkatan 14.2 poin rating bukanlah perubahan paling signifikan di antara 10 besar dunia, karena Arjun justru kehilangan 19.4 poin setelah mengalami tiga kekalahan dalam empat pertandingan. Kekalahan terakhir menjadi yang paling menyakitkan.
Arjun 0-1 Fedoseev
"Saya benar-benar merasa tidak senang beberapa saat sebelum memenangkan pertandingan!" ujar Fedoseev dengan santai setelah pertandingan. Ia mengaku sempat membuat langkah acak di awal, dengan alasan, "jika dia memeriksa 6...Gd6!?, saya benar-benar tidak beruntung, tetapi jika tidak, permainan baru benar-benar dimulai di langkah keenam."
Saya benar-benar merasa tidak senang beberapa saat sebelum memenangkan pertandingan!
—Vladimir Fedoseev tentang pertandingannya melawan Arjun Erigaisi
Kekhawatiran Fedoseev dapat dimaklumi. Pada momen krusial, Arjun tampaknya memegang kendali dengan lima langkah beruntun yang membuat bintang India itu unggul. Sepertinya Arjun akan meraih kemenangan perdananya di partai ke-17 kategori Masters ini.
Namun, langkah 26.Gxf5!? menjadi kesalahan (seharusnya 26.Kxf5!), diikuti oleh blunder 27.Kxf5?? yang membuat situasi langsung berbalik.
Langkah 27...Mxf5! menjadi pukulan telak, membuat Putih tidak bisa bertahan. Kombinasi pertukaran di f5 dan g3, ditambah langkah mematikan 29...Ke3!, mengakhiri perlawanan Arjun.
The #TataSteelChess nightmare continues for Arjun Erigaisi, as he loses a 3rd game in 4 after blundering just when he seemed on the verge of his 1st win in 17 attempts! https://t.co/fqPz5vYfWl pic.twitter.com/625Q50hZ4y
— chess24 (@chess24com) January 21, 2025
Fedoseev, yang mengaku kemenangannya melawan GM Magnus Carlsen di Olimpiade Catur FIDE 2024 meningkatkan kepercayaan dirinya, ditanya apakah ia menikmati pertandingan ini. Ia menjawab:
Pertandingan seperti ini baru bisa dinikmati setelah selesai. Selama permainan, ketika situasinya begitu tegang dan emosional, rasanya hampir tidak mungkin untuk menikmatinya.
Pertandingan lain di babak ini juga penuh ketegangan. Meski berakhir remis, semuanya berlangsung dramatis dan jauh dari kata tenang.
Satu langkah bagus (15.c5!), seharusnya bisa membawa GM Nodirbek Abdusattorov unggul atas juara bertahan Wei Yi sekaligus mempertahankan posisinya sejajar dengan Praggnanandhaa di puncak klasemen.
Namun, setelah memilih langkah 15.Gf4?! Gxc4!, bintang asal China itu justru mendapatkan peluang untuk memimpin.
Pertandingan antara GM Fabiano Caruana vs. GM Anish Giri terlihat tenang. Namun, jika melihat waktu berpikir dan posisi di papan, jelas Caruana berada di bawah tekanan setelah menghadapi persiapan mendalam dari Giri. Giri mengungkapkan setelah pertandingan bahwa dia sudah memperkirakan Caruana tidak akan memainkan variasi terbaik.
Dalam wawancara dengan WIM Fiona Steil-Antoni, Giri membahas kekalahannya yang mengejutkan dari Gukesh di babak pertama. Ketika ditanya bagaimana ia bangkit dari kekalahan itu, Giri menjawab:
Terkadang, setelah kekalahan menyakitkan, Anda bisa mulai memikirkan hal-hal besar, seperti akhir dari turnamen atau bahkan pensiun. Tapi saya sadar, memikirkan hal-hal itu setelah satu kekalahan, dengan masih ada 12 pertandingan, rasanya terlalu cepat!
Dua pertandingan terakhir hari itu berlangsung hingga enam jam. GM Vincent Keymer mencoba mengalahkan GM Jorden van Foreest dalam endgame kuda yang rumit, sementara Sarana hampir saja menaklukkan Gukesh dalam endgame dengan gajah, benteng, dan masing-masing dua pion.
A big moment for Gukesh — he's losing if he doesn't find 57...Re5+!#TataSteelChess pic.twitter.com/i45q14c0q7
— chess24 (@chess24com) January 21, 2025
Pion bebas berantai Sarana memberinya harapan, tetapi Gukesh menemukan hampir semua langkah penting untuk tetap tak terkalahkan sebagai Juara Dunia.
Di akhir permainan saat kedua menteri sudah muncul di papan, gajah ekstra Sarana hanya menjadi simbolis, dan hasil remis segera disetujui.
Gukesh survives a nerve-wracking endgame in a 70-move clash with Sarana! https://t.co/q0XO3WRbjL#TataSteelChess pic.twitter.com/lDhFwL78n7
— chess24 (@chess24com) January 21, 2025
Praggnanandhaa kini memimpin dan berpeluang besar mencetak 4.5/5 sebelum hari istirahat pertama, mengingat lawannya di babak kelima adalah Warmerdam yang sedang kesulitan. Di sisi lain, peluang terbaik Arjun untuk meraih kemenangan pertama mungkin datang saat menghadapi Mendonca, yang memiliki skor sama, 0.5/4. Semua pertandingan berikutnya menjanjikan aksi seru.
Challengers: Dua Kemenangan Lagi Untuk India
Setelah tujuh kemenangan dengan buah Putih di babak ketiga, babak keempat kategori Challengers berlangsung lebih tenang.
Tata Steel Chess Challengers: Hasil Babak 4
Hasil remis membuat trio pemimpin tetap di puncak, termasuk IM Irina Bulmaga yang meraih setengah poin pertamanya dalam duel tajam melawan Lu Miaoyi.
Tata Steel Chess Challengers: Klasemen Setelah Babak 4
Dalam aksi yang menentukan, GM Benjamin Bok mengeksploitasi pengorbanan kuda yang terlalu ambisius dari IM Faustino Oro, pemain muda berusia 11 tahun, untuk meraih kemenangan meyakinkan. Selain itu, dua bintang India juga tampil mengesankan dengan kemenangan mereka.
Smile if you beat a 2600 GM today! 😁
📷: Michal Walusza#chess #womeninchess #TataSteelChess pic.twitter.com/rKLLmbOWN8— Women's Chess Coverage (@OnTheQueenside) January 21, 2025
Salah satu sorotan hari itu adalah kemenangan Vaishali atas unggulan ketiga, Yakubboev, yang menampilkan motif skakmat baris akhir yang indah. Yakubboev awalnya memilih langkah tepat dengan mengambil pion di c6, tetapi langkah brilian Vaishali 29...Gf6!! mengejutkan lawannya. Dengan waktu hanya lima menit tersisa di jam Yakubboev dan satu menit di jam Vaishali, ia mengakhiri pertandingan dengan gaya spektakuler!
Babak kelima nanti malam akan menjadi yang terakhir sebelum hari istirahat. Jangan lewatkan aksinya!
Edisi ke-87 Tata Steel Chess berlangsung pada 18 Januari-2 Februari 2025, di Wijk aan Zee, Belanda. Kontrol waktu yang digunakan adalah 100 menit untuk 40 langkah pertama, diikuti dengan 50 menit untuk sisa pertandingan, dengan increment 30 detik sejak langkah pertama. Baik kategori Masters maupun Challengers menggunakan format turnamen round-robin dengan 14 pemain.
Liputan sebelumnya:
- Babak 3: Pragg Kalahkan Arjun, Kini Memimpin Bersama Abdusattorov — 7 Kemenangan Pemain Putih di Kategori Challengers!
- Babak 2: Caruana, Abdusattorov, dan Praggnanandhaa Raih Kemenangan untuk Bergabung dengan Para Pemimpin
- Babak 1: Juara Dunia Gukesh Taklukkan Anish Giri di Laga Pembuka Tata Steel Chess 2025
- Tata Steel Chess 2025: 7 Talking Points
Colin McGourty led news at Chess24 from its launch until it merged with Chess.com a decade later. An amateur player, he got into chess writing when he set up the website Chess in Translation after previously studying Slavic languages and literature in St. Andrews, Odesa, Oxford, and Krakow.
